Hai semua :) Blog ini dibuat untuk mengisi waktu luangku dan menyalurkan hobby menulis aku, semoga blog ini bisa bermanfaat bagi kita semua :v

Keajaiban Kata

Keajaiban Kata
(karya : Putri Dwita Nuzuliah)

KATA
4 Huruf yang begitu mendalam
4 Huruf yang mempunyai makna
4 Huruf yang mempengaruhimu

Bagaimana bisa kata begitu ajaib?
Bagaimana bisa kata mengubah perasaanmu?
Bukankah itu hanya kata
Bukankah itu hanya terdiri dari huruf

Disetiap kata ada makna yang terselip
Disetiap kata ada maksud yang ingin disampaikan
Bersama pilihan yang menarik
Bersama pikiran kata itu muncul

Pernahkah kau dibuat menangis olehnya?
Pernahkah kau dibuat tersenyum olehnya?
Pernahkah kau dibuat tertawa olehnya?
Bukankah kata itu ajaib?

Tanpa kata mana mungkin kalimat bisa menjadi kalimat
Tanpa kata mana mungkin kau bisa berpuisi
Tanpa kata mana mungkin dapat bercerita
Tanpa kata mana mungkin dapat bernyanyi

Benar kata itu tak selalu indah
Bahkan kau pakai kata sebagai alat kebohonganmu
Benar kata itu tak selalu indah
Kau bisa dibuat penuh penyesalan olehnya

Begitu ajaibnya kata
Dengan kata sesuatu yang indah akan lebih indah
Dengan kata sesuatu yang sedih akan lebih sedih
Begitulah kata mempengaruhimu

Tapi, bukankah menarik?
Kau bisa bermain dengan kata
Hei, bukankah menarik?
Kutanya sekali lagi dan pastikan itu

"Terkadang kita tak sadar hal sederhana yang membuat kita bertahan"
Share:
Read More

Jangan Pergi

Jangan Pergi
(karya : Putri Dwita Nuzuliah)

Jangan pergi
Hanya karena disuruh pergi
Jangan menyerah
Hanya karena disuruh menyerah

Mungkin kamu lelah
Tapi ketahuilah aku juga lelah
Mungkin kamu sakit
Tapi ketahuilah aku juga sakit

Kupinta satu
Jangan percaya mereka tentang diriku
Kupinta satu
Teruslah bersamaku sepanjang masa

Kutau ini bodoh
Kutau ini gila
Tapi kau harus tau
Bodoh dan gila ini muncul karenamu

Tetaplah disini
Ceritakan hal bodoh bersamaku
Ceritakan keluh kesahmu bersamaku
Tertawa dan menangislah bersamaku

Temani aku
Temani aku untuk hari ini
1000 tahun lagi
Dan selamanya

Karena aku
Mencintaimu

"Karena tak dapat kuungkapkan kata yang paling cinta, kupasrahkan saja dalam doa" - Sapardi Djoko Damono
Share:
Read More

Mimpiku Semalam

Mimpiku Semalam
(Karya : Putri Dwita Nuzuliah)

Mimpiku semalam
Tentang sosokmu yang begitu nyata
Mimpiku semalam
Terasa ada dan sangat dekat

Itu dirimu dengan senyuman mu
Kita berbicara asik berdua
Berlari entah bagaimana
Kita saling memendam rasa

Kau terlihat sangat rupawan
Bersama parasmu yang menenangkan 
Aku tersenyum lembut padamu
Merasakan kehangatan

Kau disana denganku
Didalam mimpiku semalam
Mimpi itu terasa nyata
Ingin kuulangi dengan khayalan

Aku ingin kau disini
Membahas kisah kita
Seperti mimpiku semalam
Marilah datang denganku

Sosokmu yang begitu sederhana
Namun sangat menawan
Membuatku terbangun, dan sadar saat itu juga
Rasaku masih ada untukmu


"Mari nikmati hari ini, tanpa melupakan masa lalu dan rencanakan masa depan" - pdn
Share:
Read More

Aku dan Perasaanku

Aku dan Perasaanku
(karya : Putri Dwita Nuzuliah)

Ini Aku, iya ini aku dan perasaanku
Masih kurang jelas? Masih kurang paham?
Perlu ku berteriak, perlu kuulangi, ini aku
Hei, tatap mataku dan jawablah aku

Bagaimana aku bertindak
Adakah urusannya denganmu?
Bagaimana aku berteriak
Ini suara dari batinku

Tak perlu dihiraukan, tak perlu kau risau
Untuk apa? bermanfaatkah untukmu?
Apa aku merugikanmu?
Beri aku alasan, kumohon

Apa kehadiranku mengganggu?
Kurasa tidak, aku bahkan tak bersuara
Apa aku begitu menarik?
Kurasa tidak, aku bahkan tak menemuinya

Mengapa aku begitu menyedihkan?
Mengapa aku begitu frustasi?
Bertemu dan kenal dengan kalian
Iya kalian, kalian yang membuatku hancur

Hancur bagaikan kepingan gelas yang pecah
Hancur bagaikan goresan luka yang menyaktikan
Pernahkah kau terpikir ulahmu itu?
Pernahkah muncul didalam benakmu?

Disini ada hati yang tersakiti
Bahkan sakitnya mengalahkan tembakan peluru
Goresan yang kalian buat tertanam begitu rapi
Didalam hati yang terdalam 

Menangis pun aku tak sanggup
Bagaimana aku berteriak?
Berkatapun aku tak mampu lagi
Bagaimana aku mengobatinya?

Kalian, iya kalian 
Sadarkah kalian penghancurnya
Penghancur hatiku
Penghancur kehidupan

Entah Kapan sakit ini kan hilang
Bagaimanapun lukanya masih kan membekas, bukan?
Entah kapan aku bisa memaafkan
Bagaimanapun otakku masih kan mengingatnya, bukan?

Sudahlah, aku muak membahasnya
Kemunafikkan itu selalu muncul diingatanku
Bahkan selalu menghantuiku
Yang perlu kau ingat, betapa kotornya hatimu


"Cinta bukan berarti kau tak ingin membencinya, hanya saja kau tak bisa membencinya" - Reply 1988

Share:
Read More

Anak Sekarang

Anak Sekarang
(karya : Putri Dwita Nuzuliah)

Berbicara tidak sopan
Bergaya ala preman
Oh sungguh menyedihkan
Anak sekarang

Dinasihati ikut membentak
Diberi tahu tak mau tahu
Oh sungguh menyedihkan
Anak sekarang

Narkoba?
Terdengar sudah biasa
Pergaulan bebas
Ahh sudah merajarela

Akankah bisa kembali
Pada kehidupan dulu kala
Akankah bisa berubah
Seperti dahulu

Sungguh kita penerus bangsa
Apa yang harus dilakukan?
Kita harus berubah
Semangatlah

Banyak yang diharapkan
Banyak yang diingikan
Bagi penerus bangsa
Bagi anak sekarang

Narkoba tak ada gunanya
Itu mematikan
Pergaulan bebas apalagi
Hanya menjerumuskan

Maukah berubah?
Untuk dirimu
Maukah berubah?
Wahai anak sekarang

"Hidup bukanlah tentang menemukan dirimu sendiri, hidup adalah tentang menciptakan dirimu sendiri" - George Bernard
Share:
Read More

Duri Menyakitkan

Duri Menyakitkan
(karya : Putri Dwita Nuzuliah)

Duri itu mulai menusuk kulit
Duri itu mulai terasa menyakitkan
Mari lepaskan duri itu
Biarkan terluka sejenak

Sejenak hanya sejenak
Tunggulah mari bersabar
Maukah kamu terus ditusuk duri?
Menusuk lebih dari kulitmu

Perlahan mari lepaskan
Sedikit demi sedikit
Marilah lepaskan
Tunggulah beberapa saat

Setelah waktu berlalu
Bekas luka mungkin masih ada
Tapi percayalah
Sakitnya kan segera hilang

Jangan jadi sakit karena duri ditubuhmu
Lepaskan duri itu
Jangan biarkan dia merasukimu
Membahayakanmu

Kau harus sadar
Duri itu kian menusuk
Merasuki ragamu
Menyakiti sekelilingmu

Seperti mawar
Terlihat indah namun menyakitkan
Seperti durian
Lezat namun menyakitkan

Perlahan lepaskan duri itu
Hiduplah dengan kata maaf

"Maafkanlah, sungguh itu kan membuatmu tenang" - pdn
Share:
Read More

Jangan Kasihani Aku

Jangan Kasihani Aku
(karya : Putri Dwita Nuzuliah)

Apa kau tau apa yang paling kubenci?
Aku benci dikasihani
Tak perlu kau kasihani aku
Aku tau bagaimana diriku

"Kasihan" bagiku satu kata yang menyedihkan
Aku tak senang dikasihani
Itu kan membuatku semakin tersiksa
Aku benci dikasihani

Kau kasihani aku 
Bahkan diriku saja tak melakukannya
Kau kasihani aku
Bahkan aku menikmati ini

Tak ada yang perlu dikasihani
Aku adalah aku
Hidup dengan pilihanku
Hidup dengan tujuanku

Biarkan aku lakukan ini
Tanpa harus dilihat olehmu
Tanpa minta belas kasihanmu
Sungguh aku benci dikasihani

Aku senang
Aku tak merasa sakit
Aku senang
Aku tak merasa terluka

Kalau bagimu ini menyedihkan
Ini bagian ku hanya urusanku
Tak perlu repot memikirkannya
Tak usah pedulikanku

Jalani saja hidupmu
Yang menurutmu paling bahagia
Jalani saja hidupmu
Yang menurutmu sempurna

Kasihan?
Tak usah lah
Menghabiskan waktu

"Karena Allah punya alasan mengapa kita berada disini" - pdn

Share:
Read More

Ini Rindu

Ini Rindu
(karya : Putri Dwita Nuzuliah)

Ada perasaan yang sangat ingin kusampaikan
Dikala hati menangis ingin disampaikan
Ketika rasa berteriak tak tau arah
Hanya ada luka yang mendalam

Perasaan menggebu ingin bertemu
Perasaan yang baru kurasakan
Ini semakin kuat
Kuyakin ini semakin kuat

Perasaan ini kuat
Mulai merasuki denyut nadiku
Mulai merasuki pikiranku
Mulai merasuki seluruh tubuhku

Jika kuingat masa lalu
Kembali rasa ini muncul
Kurasa air mataku mulai menetes
Bersama derasnya perasaan

Terbayang gelak tawa
Terbayang kebahagiaan dulu kala
Terasa indah diwaktu itu
Tapi menyakitkan tuk diingat

Muncul dikala gelapnya malam
Muncul ketika sepi menghantui
Muncul ketika mengingat masa lalu
Muncul tanpa diminta

Ku mengerti bagaimana hati menangis
Ku mengerti bagaimana perasaan berteriak
Tapi apa yang sedang kurasakan?
Apa yang membuat ini terjadi?

Mungkin ini yang dimanakan
Kerinduan
Iya ini rindu
Perasaan menyakitkan ingin bertemu

"Sesekali rindu itu datang dan membuatmu menangis, tapi yakinlah kamu kuat telah meninggalkan mereka" - pdn
Share:
Read More

Dalam Sunyi

Dalam Sunyi 
(karya : Putri Dwita Nuzuliah)

Didalam sunyi
Aku mulai kejenuhan
Didalam sunyi
Aku mulai berpikir

Dikesunyian hati yang terpendam
Meresap sampai kedalam
Terasa hampa
Tanpa tujuan

Keheningan hati yang terdalam
Mulai membasahi air mata
Keheningan hati yang terdalam
Tak mau pergi dari pikiran

Mulai bosan
Tapi untuk apa
Mulai menyerah
Tapi bagaimana

Alunan musik berima 
Mengiringi kegundahan hati
Kuikuti lirik demi lirik
Mengisi kesepian

Bolehkah aku tangisi
Bolehkah aku berteriak
Bersama kesunyian hati
Yang kian mendalam

Sudah kupikirkan
Sudah kurenungkan
Aku mulai tergerak
Hati ku mulai menggerutu

Kesunyian ini kan kusudahi
Kesunyian ini kan berakhir
Mari kita mulai
Barsama hati yang memilih

Katakan selamat tinggal
Pada kesunyian hati
Akan kusambut hari esok
Tanpa kesunyian hati

"Merasa jenuh itu pasti, tapi apakah boleh menyerah? tentu saja tidak" - pdn
Share:
Read More

Mentari Pagi

Mentari Pagi
(karya : Putri Dwita Nuzuliah)

Kubuka mataku 
Kubuka jendela kamarku
Kulihat mentari pagi tersenyum
Bersama hangatnya sentuhan

Berlari aku untuk pagi ini
Bersama rerumputan yang ikut menari
Bungapun tertawa bahagia
Bersama hangatnya mentari

Berlari aku untuk pagi ini
Menyambut dunia dengan semangat
Berlari aku untuk pagi ini
Siap menjalani aktivitas

Hei kamu
Semangatlah
Bangkitlah
Mari kita menari

Lihat kupu-kupu bergoyang kesana-kemari
Menyambut kicauan burung yang indah
Rasakan hangatnya mentari
Bersama udara yang segar tuk dihirup

Oh indahnya
Pagi ini
Oh hangatnya
Mentari

Mari kawan
Nikmati hari ini

"Tersenyumlah, karena itu akan mempengaruhi semangatmu hari ini" - pdn
Share:
Read More

Bersama Malam

Bersama Malam
(karya : Putri Dwita Nuzuliah)

Hening, sunyi, sepi, tenang
Kurasakan kesendirian
Ditemani merdunya suara pohon
Ada aku disini

Disini bersama kerinduan
Lampu jalanan seakan menjadi temanku
Menemani kegelapan
Bersama bintang dan bulan

Ini dingin
Angin ini dingin
Menghembus sampai kekulitku
Tapi aku senang
Mereka menemaniku

Malam ini
Ditempat yang sunyi
Malam ini
Aku sendiri

Memandangi indahnya langit 
Yang disinari bintang
Ada aku disini
Bersama pikiran yang kacau

Izinkan aku beristirahat
Dari urusanku hari ini
Izinkan aku menikmati
Sejuknya angin malam

Bersama malam aku bercerita tanpa berkata
Bersama malam aku tersenyum sendiri
Bersama malam semua terasa tenang
Bersama malam aku disini

"Ada saatnya kau ingin sendiri dan tersenyum bersama malam" - pdn

Share:
Read More

Indonesiaku


Indonesiaku
(Karya : Putri Dwita Nuzuliah)

Lekukan elok merah putih
Terdengar khas dari langit biru
Merdunya alunan suara
Indonesia raya

Berlari aku diatas awan
Bersama merah putih
Kupegang erat kupeluk erat
Merah putihku

Kulihat pedagang itu
Kulihat pegawai itu
Hai semua kita berjuang
Untuk Indonesia

Pelajar Indonesia
Pemerintah semuanya
Masyarakat Indonesia
Berjuang untuk Indonesia

Ada kita disini
Ditempat ini
Siap membela negeri tercinta

"Sejauh apapun kakimu melangkah, jangan lupa kembali" - tidahtahu

Share:
Read More

Mimpi

Mimpi
(Karya : Putri Dwita Nuzuliah)


Memandangi indahnya langit
Dibawah sinaran mentari
Ditemani indahnya rerumputan hijau
Ku tersenyum dibawah mimpi

 Kuingin pergi jauh bersama mimpi
Kuingin terbang kelangit bebas bersama mimpi
Kuingin berlari menikmati angin bersama mimpi
Kuingin hidup menyenangkan bersama mimpi

 Seperti api yang membara
Air yang mengalir deras diiringi ombak
Semangat ini selalu hadir
Bersama mimpi

 Mimpi wujudkanlah
Agar aku bisa tersenyum
Mimpi datangkanlah
Agar aku bisa tertawa

Karena aku yakin
Seperti mimpi

"Bermimpilah setinggi mungkin, karena kalau kau jatuh kau akan jatuh diantara bintang-bintang" - Soekarno
Share:
Read More